Skip to main content

Konichiwa Japan.... (day 1)





Akhirnya... Tibalah hari yang ditunggu-tunggu. Our babymoon trip! 

Day 1 
Singapore - Osaka 

Berangkat dari rumah jam 6 pagi menuju bandara Soekarno-Hatta, kami udah siap dengan 1 koper besar (yang di dalemnya ada koper ukuran medium) dan 1 backpack punya Mr.D. Japan, we're coming! Err tapi sebelumnya harus lewatin dulu kemacetan Jakarta, kekacauan bandara Soetta, dan Singapore. 

#Japan101 Jadi gini lho, biar ga pusing, gue ngebagi kertas-kertas keramat (tiket, dsb dsb) di dalam amplop yang berbeda. Satu amplop dikasih nama plane; isinya tiket pesawat, surat-surat pendukung (macam surat keterangan hamil), dan Japan Rail Pass. Satu amplop dikasih nama hotel, isinya confirmation letters bahwa kami telah book hotel. Kebetulan memang kami nginep di beberapa hotel, book melalui Agoda dan Japanican. Satu amplop dikasih nama itinerary... yang proses pengerjaannya bikin pusing kepala. Bayangin aja, gue harus bikin train timetable, destinations, sampe transportasi, dan tempat-tempat makan yang mau kami kunjungi. Lengkap dengan alamat dan detail jam-jam nya! Mau pingsan ga tuh... Bukan apa-apa sih, tapi gue meminimalisir nyasar-nyasaran, kalo gue bisa bahasa Jepang sih ya lenggang kangkung aja ga usah bikin-bikin itinerary. Anyway, dalam proses bikin itinerary ini, gue paling berterima kasih sama Japan Guide, Hyperdia, dan Japanican. Siwer banget mata gue tiap hari liatin tu website. LOL. #Japan101 Buat yang mau ke Jepang, tiga website itu bener-bener bisa jadi andalan deh..

Kenapa pula kami milih jalan sendiri ketimbang ikutan tour? Selain karena gue lagi hamil, menurut pengalaman, tour itu boring banget. Naik turun bus, eh dibawanya lagi-lagi ke tempat belanja. Plus nya, kita ga usah mikirin makanan & itinerary, tapi minus nya, diburu-buru banget. Lupain aja deh bengong di satu tempat berjam-jam, ato jalan nyusurin gang-gang kecil and explore new places
Oya ada satu amplop lagi ketinggalan, namanya copy. Khusus buat fotocopy pasport, KTP, ticket, hotel, just in case ada yang ilang. Jadi masih ada back up an nya. Khusus satu ini, disimpennya di koper. 

Tepat jam 11.30 WIB, kami terbang menuju Singapore. Penerbangan pake SQ, as usual, enak dan nyaman. Ga ditanyain juga surat keterangan hamil. Yowes dah, tenang.. Kira-kira sampai jam 14.00 waktu Singapore. Berhubung our next flight jam 23.30, jadi kami mampir dulu jalan-jalan ke kota. Demi ngirit, instead of naik taxi, kami naik MRT ke kota. LOL. Tujuan pertama, ION tentunya. Soalnya ada barang-barang yang mau gue beli di Sephora (lenongan ga boleh lupita donk..), juga Mr. D pengen banget makan Tori-Q (his fave food in ION foodcourt).

mejeng dulu depan ION 


Noticed my baby bump? Buat yang bilang kalo gue ga keliatan pregi, beuh... -_____- gimana ceritanya ya.. Di foto di atas udah jelas-jelas keliatan my bump yang growing bigger :D 
Setelah makan, ke Sephora, n jalan-jalan bentar, kami mulai bosen di ION. Tapi udah sore pula... Jadi akhirnya kami mutusin untuk pergi ke MBS, buat dinner di sana sekalian liat Gardens by The Bay. Sampe sana, si bumil manja ini udah kecapean. Jadi alih-alih buat explore GbTB, kami cuma jalan-jalan di sekitarnya aja. Parahnya, sandal  gue ini ga bisa diajak kompromi. Sedih banget deh, sakiiiit :( Salah satu bukti lagi sandal cantik belum tentu comfy. Jadi keingetan sama fitflop andalan gue yang ditinggal di koper huhu... Padahal harga ni sandal berapa kali nya fitflop coba. Cape deh.. 

Gardens by The Bay

Tetep ya harus foto depan MBS?! 

Serasa prewed :D 

Foto-foto geje beres, kami akhirnya dinner di MBS sebelum balik lagi ke Changi. Di Changi? Bengong lagi.... Gue bertanya-tanya dalam hati, bener ga sih ngambil schedule pesawat tengah malem? FYI, dulu waktu mau book, schedule yang available tuh cuma yang 23.30 ini (sampe Jepang 09.00), sama yang sampe Jepang jam 23.00. Gue mikirnya kalo sampe Jepang tengah malem, takutnya kerepotan. Secara ga pernah kesana dan ga kebayang sama sekali. Jadi gue milih yang aman-aman deh, nyampe jam 9 pagi. Tapi mak, pegel juga ya nunggunya... Untungnya Changi bukan airport yang garing, tapi tetep aja gara-gara sandal akyu yang torturing, jadinya kami cuma duduk-duduk aja sambil nyari refleksi gratisan (red: OSIM)

Jam 22.50 boarding! Muka udah kucel, kaki pegel, tapi yeayyy hati senang! Seudah take off, Mr.D langsung melanglang buana di dunia mimpi. Sedangkan gue? Ga bisa tidur!!! Gawat. Entah gara-gara perut gue yang buncit ini, ato posisi duduk ga enak, yang jelas gue ga bisa tidur sama sekali. Plan awal tidur di pesawat biar sampai Jepang fresh, sirna sudah. Hiks. Terima nasib dah.... Dari total terbang sekitar 6 jam, paling gue cuma bisa tidur 2 jam. Itupun akumulatif. Zzzzz 

Oalah.... Day 1 belum sampe Jepang ya?! Stay tune for the next post then!! 



Comments

Popular posts from this blog

.

I'm shaking as I type this.  After so many years I haven't update my blog, but i feel like now i need it more than ever.  Writing use to be my therapy.  so. my husband died. on 22-11-22 to be exact.  85 days ago  there. i say it.  you won't believe how much courage i've gathered to type this post here. the very blog that witness our journey. from a hopeless teenager, to finally got married, and eventually became parents of two adorable kids. too bad i didn't get a chance to update it more. however i frequently updated my twitter & instagram. so there are traces of our journey there as well.  how do i feel? PAIN. EXCRUCIATING PAIN. A PAIN THAT IMPOSSIBLE TO CURE My heart so tattered that there's nothing more to be torn. He died a sudden death. I won't go into details, at least not now. Our 20 years journey ended abrubtly. there goes our future hopes and dreams. __________________ I begin to questioning the existence of God. We've lead a good life. we&

D a d d y

Dearest,  We both know that we've been through some major ups and downs. There were those hard times when we didn't look each other's eyes.. But also there were those happier times when we laughed together and hugged each other very tight. Sorry cos I haven't make you proud.. :( But that doesn't mean I love you any less.  Deep down inside I'll always be your little girl. Thank you for being the best Dad in the world.. You've no idea how much I love and adore you. Happy birthday! GBU abundantly xoxo

bye bye baby...

bye bye baby... Valentino Rossi's career at Yamaha finally comes to an end after seven years full of bittersweet memories.. Next year, he will be "back home" to Ducati and maybe will finish his motoGP career there. I can't imagine how motoGP would be without Rossi. It will be the end of an era. first kiss, first winning Last week GP at Valencia was very emotional and heartbreaking especially for Rossi who had to kiss his Yamaha M1 for the last time, just like what he did seven years ago at Welkom (first winning with Yamaha). From what I've read in his autobiography book, Rossi considered his M1 as a woman, a girlfriend whom he loved dearly.. Too bad Yamaha finally chosen Lorenzo instead of Rossi (I read somewhere that Rossi would do anything he can to be with Yamaha till the end of his career, he wouldn't mind being a mechanic or else). Geez! Does Yamaha forget everything that Rossi has done for them? Yamaha was a trash back then! Rossi came and raised