Dear anakku Valentino,
tak terasa sudah setahun kamu hadir di dunia ini.. Kamu menjadikan hidup kami begitu berwarna. Kamu membuat hidup kami menjadi lebih berarti. Kamu adalah kebahagiaan yang tidak ternilai harganya. Kamu adalah harapan bagi kami.
Masih belum luput dari ingatan, hari pertama kami membawamu pulang ke rumah. Ada tangis haru bahagia di sana. Sebagai orang tua baru, kami bertekad untuk berjuang sendirian. Papah adalah seseorang yang teramat mandiri, ia tidak mengindahkan bantuan dari orang lain sekecil apapun itu. Prinsipnya, kalau bisa dilakukan sendiri kenapa minta tolong orang lain? Mamah sebaliknya, adalah pribadi yang amat lemah.. Tapi papah selalu menguatkan mamah, bahwa mamah bisa merawat dan membesarkanmu sendiri tanpa bantuan siapapun. Di saat hampir semua orang yang kami kenal memakai jasa suster atau bantuan orang tua, kami memilih untuk berjuang sendiri. Dan hey, we're survived! Dan itu adalah keputusan terbaik yang pernah kami ambil.
Menyusuimu adalah saat-saat terindah. Segelintir orang bilang untuk mengenalkanmu pada botol, agar kamu bisa ditinggal jika ada kondisi darurat. OK mamah mencoba mengisi botol dengan ASI lalu memberikannya padamu. Ternyata kamu menolaknya mentah-mentah. Dalam hati, diam-diam mamah merasa bangga bahwa kamu lebih memilih menyusu langsung daripada nge-dot. Sejak saat itu, mamah selalu menyusuimu sampai detik ini. Kita menjadi tidak terpisahkan. Semoga perjalanan menyusui kita tidak cepat berakhir ya nak.. Karena sungguh, mamah akan sangat merindukan saat-saat menyusui ini. Dimana kamu bisa bersandar manja ke mamah, menghisap sambil menatap dan membelai wajah mamah. Tidak ada bosannya mamah menelusuri mata beningmu yang tanpa dosa dan tanpa cela. Biarlah waktu jangan cepat berlalu yaa sayang..
Tawa dan tangismu mengisi rumah kami yang sebelumnya hampa. Gerak gerik kamu yang menggemaskan selalu menjadi obat yang paling ajaib ketika kami menghadapi persoalan-persoalan duniawi. Seakan-akan semua masalah hilang ketika kamu berada di dekat kami. Kamu telah tumbuh menjadi anak yang sangat lincah dan sehat. Tidak pernah sekalipun kamu jatuh sakit. Kelincahanmu melebihi anak-anak seusiamu. Mamah lihat kamu mewarisi kesukaan papah di dunia motor. Kamu selalu tertarik dengan sepeda dan motor. Bahkan kata yang kamu bisa ucapkan setelah papa mama yaitu, ngeng ngeng. Setiap kali kamu melihat sepeda kecilmu, kamu selalu bilang ngeng ngeng.
Vale..
Tanpa lelah kami belajar setiap hari bagaimana menjadi orang tua yang lebih baik lagi. Yang bisa menjadi panutan bagimu.. Yang bisa mengerti kamu. Semoga papah dan mamah bisa menjadi orang tua yang kamu banggakan dan cintai.. Dan semoga kami bisa selalu ada untukmu hingga kamu menjadi pemimpin hebat suatu saat nanti.
Selamat ulang tahun yg ke-1 sayang.. Semoga Vale panjang umur, selalu sehat, pintar, dan diberkati Tuhan. Seperti doa-doa yg selalu mamah panjatkan tanpa henti setiap harinya. Terima kasih telah memilih mamah sebagai ibumu. Kasih sayangku tidak akan pernah putus.
Love,
Mamah
27-08-2014
Comments